Cari Blog Ini

Sabtu, 15 Oktober 2011

ASKEP PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH


ASKEP PASIEN DENGAN
HARGA DIRI RENDAH


A.    PENGERTIAN
Harga diri rendah adalah transisi antara respon diri adatif dengan konsep diri maladaptif.
                                                                              ( Depkes RI, 1994 )
haraga diri rendah adalah evaluasi diri negatif yang dapat iekspresikan secara langsung atau tidak langsung.
                                                                              ( Towsend, 1998 )
Menurut Lynda Juall Carpenito, Harga diri rendah adalah perasaan dalam mengevaluasi diri sendiri secara negatif tentang kemampuan dirinya yang merupakan transisi konsep diri adaptif dan maladaptif, yang dapat diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung.

RENTANG RESPON
Respon adaptif                                                                  Respon maladaptif

 

Aktualisasi            Konsep diri     Harga diri       Kekacauan      depersonalisasi
diri                        positif            rendah             identitas      
                                                                        ( Stuart dan Sundeen, 1998 )
                       

B.     ETIOLOGI

1.      Faktor predisposisi
a             Koping keluarga tidak efektif
Ex        : penolakan orang tua, harapan orang tua tidak realistik
b            Koping individu tidak efektif / ketidak berdayaan
Ex        : kegagalan yang berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan kepada orang lain, ideal diri tidak realistik.
2.      Faktor presipitasi
Faktor presipitasi mungkin ditimbulkan dari sumber internal dan eksternal.
a         Trauma, seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan kejadian mengancam kehidupan.
b        Ketegangan peran berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dimana individu mengalami, sebagai frustasi, ada jenis – jenis transisi peran :
a)          Transisi peran perkembangan adalah perubahan normatif yang berhubungan dengan perubahan.
b)         Transisi peran situasi terjadi, dengan  bertambahnya atau berkurangnya anggota keluaraga melalui kelahiran atau kematian.
c)          Transisi peran sehat sakit sebagai akibat pergesaran dari keadaan sehat, keadaan sakit. Transisi ini mungkin dicetuskan oleh :
·          Kehilangan bagian tubuh
·          Perubahan ukuran, bentuk, penampilan dan fungsi tubuh.
·          Perubahan fisik berhubungan dengan tumbuh kembang normal.
·          Prosedur medis keperawatan.



C.    MANIFESTASI KLINIS

Tanda dan gejala pada pasien Harga Diri Rendah adalah :
1.      Mengkritik diri sendiri atau orang lain.
2.      Produktivitas menurun.
3.      Perasaan tidak mampu.
4.      Mudah marah.
5.      Sikap negatif terhadap diri sendiri.
6.      Rasa bersalah.
7.      Ketegangan peran.
8.      Pesimis terhadap kehidupan.
9.      Keluhan fisik.
10.  Pandangan hidup yang terpolarisasi.
11.  Menolak kemampuan diri sendiri.
12.  Mengejek diri.
13.  Merusak diri.
14.  Pengurangan diri.
15.  Penyalahgunaan zat.
16.  Menarik diri realitas.
17.  Cemas dan takut.

D.    MASALAH KEPERAWATAN

Masalah keperawatan yang mungkin muncul yaitu :
1.      Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah.
2.      Perilaku kekerasan.
3.      Gangguan isolasi sosial : Menarik Diri.
4.      Koping individu tidak efektif : ketidak berdayaan.
5.      Koping keluarga tidak efektif.
6.      Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain.

E.     POHON MASALAH



 


















F.     PENGKAJIAN
DS :
1.      Pasien mengatakan dirinya tidak mampu.
2.      Klien merasa bersalah.
3.      Klien sering mengeluh keadaan fisiknya.
DO :
1.      Klien terlihat menarik diri
2.      Produktivitas menurun
3.      Cemas, takut,
4.      Merusak diri
5.      Menyalahgunakan zat.

G.    DIAGNOSA

Diagnosa yang mungkin muncul yaitu :
1.      Isolasi sosial : Menarik Diri berhubungan dengan Harga Diri Rendah
2.      Perilaku kekerasan berhubungan dengan Harga Diri Rendah.
3.      Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah berhubungan dengan koping keluarga tidak efektif.
4.      Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah berhubungan dengan koping individu tidak efektif / ketidak berdayaan .
5.      Resiko tinggi mencederai diri sendiri dan orang lain berhubungan dengan perilaku kekerasan.




































RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA

ISOLASI SOSIAL :
MENARIK DIRI BERHUBUNGAN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

TUM  :
Klien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal

TUK :

1.      Klien dapat membin ahubungan saling percaya

Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapetik :
a         Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun nonverbal
b        Perkenalkan diri dengan sopan
c         Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
d        Jelaskan tujuan pertemuan
e         Jujur dan menepati janji
f         Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
g        Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

2.      Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek yang dimiliki
a         Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
b        Setiap bertemu klien hindarkan dan memberi penilaian negatif
c         Utamakan memberi pujian yang realistik

3.      Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan
a         Diskusikan dengan klien kemampuan yang bisa digunakan semasa sakit

4.      Klien dapat ( Menetapkan ) merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
a         Rencanakan bersama klien aktifitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan
·           Kegiatan mandiri
·           Kehitan dengan bantuan sebagian
·           Kegiatan yang membutuhkan bantuan total
b        Tingkatkan kegiatan yang sesuai dengan toleransi kondisi
c         Beri contoh pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan

5.      Klien dapat melakuakn kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya
a         Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan
b        Beri pujian atas keberhasilan klien
c         Diskusikan kemungkinan pelaksanaan dirumah

6.      Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada
a         Beri pendidikan kesehatn pada keluarga tentang cara merawat klien dengan Harga Diri Rendah
b        Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien dirawat
c         Bantu keluarga menyiapkan lingkungan dirumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar