Cari Blog Ini

Selasa, 09 Oktober 2012

TERAPI MODSALITAS KELUARGA



TERAPI MODALITAS KELUARGA

A.  Pengertian Terapi Modalitas
Terapi modalitas yaitu suatu terapi yang dilakukan dengan cara melakukan berbagai pendekatan penanganan pada klien dengan gangguan jiwa. Terapi modalitas adalah terapi dalam keperawatan jiwa, dimana perawat mendasarkan potensi yang dimiliki klien (modal-modality) sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan. Dapat juga didefinisikan terapi modalitas adalah suatu pendekatan penanganan klien dengan gangguan yang bervariasi yang bertujuan untuk mengubah prilaku klien dengan gangguan jiwa dengan prilaku maladaptifnya menjadi prilaku yang adaptif.

B.   Jenis Terapi Modalitas
Ada beberapa jenis terapi modalitas, yaitu diantaranya :
1.    Terapi individual
2.    Terapi lingkungan (milleu terapi), diantaranya :
·      Terapi rekreasi
·       Terapi kreasi seni
·      Pettheraphy
·      Planttheraphy
·      Terapi biologis atau terapi somatic
·      Terapi kognitif
·      Terapi okupasi
·      Terapi keluarga
·      Terapi kelompok
·      Terapi prilaku
·      Terapi bermain


C.      JENIS TERAPI MODALITAS) UNTUK MENGATASI NYERI HAID
1.    Termal Therapy/ terapi kompres hangat
Terapi kompres hangat merupakan terapi kompres yang dilakukan untuk memberikan rasa hangat pada remaja putri dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan rasa hangat pada bagian perut saat haid. Kompres hangat dilakukan dengan cara memasukkan air hangat kedalam botol atau buli-buli dan diletakkan di bagian perut dengan menggunakan kain pengalas sampai kondisi nyeri berkurang. Bila air dalam botol dingin, ganti dengan air hangat yang baru. Lakukan secara berulang sesuai dengan kebutuhan dan sampai kondisi yang diinginkan telah tercapai. Kompres hangat ditujukan agar memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, memperlancar pengeluaran cairan, merangsang peristaltik usus dan memberikan rasa nyaman klien.
2.      Relaksasi progresif (progressive relaxation)
Merupakan cara efektif untuk mengistirahatkan otot-otot melalui suatu cara yang tepat, diikuti dengan relaksasi mental dan fikiran. Lakukan sambil berbaring, gunakan ruangan yang tenang dan bebas dari gangguan, kenakan pakaian yang longgar dan nyaman. Latihan ini dapat dilakukan dengan membaca seluruh langkah berikut beberapa kali dengan menghafalkan, lalu melakukan latihan ini sendiri tanpa bantuan orang lain. Latihan dapat juga dilakukan dengan meminta teman untuk membacakan instruksinya atau rekam suara sendiri. Tindakan relaksasi progresif sebagai berikut:
·           Tarik nafas, arahkan nafas ke ujung kaki dan relaksasikan bagian tersebut. Arahkan nafas ke telapak kaki dan tumit dan relaksasikan bagian tersebut, kemudian hembuskan.
·           Tarik nafas, arahkan nafas ke otot kaki bagian bawah dari tumit ke lutut dan relaksasikan. Pertama kaki kiri kemudian kaki kanan. Hembuskan nafas, rasakan relaksasi dari ujung kaki ke atas.
·           Tarik nafas, arahkan nafas ke bokong dan panggul kemudian relaksasikan. Hembuskan nafas.
·           Tarik nafas arahkan ke perut dan otot pinggang, relaksasikan dan hembuskan.
·           Tarik nafas arahkan ke dada dan otot punggung, relaksasikan dan hembuskan nafas.
·           Tarik nafas arahkan ke bahu, tangan dan ujung jari, relaksasikan dan hembuskan nafas.
·           Tarik nafas arahkan ke otot dahi, pipi, alis dan rahang. Biarkan rahang turun, rasakan kenyamanan saat otot tersebut relaksasi. Biarkan perasaan relaksasi ini menyebar ke otot leher, tenggorokan dan lidah, hembuskan nafas.
·           Bernafaslah secara perlahan dan teratur dalam latihan.
3.      Imagery guided
Merupakan kegiatan yang menggunakan imajinasi untuk menciptakan gambaran mental yang serealistik mungkin dari keadaan atau perilaku baru yang ingin kita bentuk. Secara berkala kegiatan difokuskan pada perhatian tentang gambaran mental tersebut, sehingga diharapkan akhirnya dapat menjadi kenyataan. Sebaiknya dilakukan di pagi hari dan hari yang sama (bila dilakukan sesaat setelah bangun tidur pagi hari, akan mengangkat semangat sepanjang hari). Sebaiknya dilakukan 2 kali sehari, selama 5-15 menit. Dilakukan dengan posisi duduk tegak dan usahakan posisi yang nyaman, boleh dilakukan dengan posisi duduk di lantai dengan punggung bersandar pada dinding atau duduk di kursi dengan kaki di lantai dan kedua tangan diletakkan di paha atau di lutut. Rilekskan tubuh dan fikiran sedalam mungkin sehingga fokus perhatian dapat dilakukan secara penuh tertuju pada gambaran mental yang ingin diciptakan. Tuliskan semua kekhawatiran, kemelut atau masalah yang dikhawatirkan dapat mendistraksi meditasi yang dilakukan dan berjanji pada diri sendiri bahwa masalah yang ada akan diselesaikan. Tarik nafas perlahan dan dalam selama 5 hitungan (mulut ditutup) dan hembuskan perlahan selama 5 hitungan (mulut seperti mencucu), dengan ritme hitungan yang sama. Tutup mata, visualisasikan dan bayangkan sebuah tempat yang penuh kedamaian. Pusatkan visualisasi pada tempat yang teduh dimana anda merasa aman dan tenang. Jika gangguan memasuki fikiran, ingatkan bahwa anda akan menghadapi dan menanganinya setelah ini. Suatu pantai yang tenang adalah salah satu tujuan mental yang ideal bagi kebanyakan orang, bayangkan diri anda beristirahat di pasir pantai, rasakan matahari pada kulit, sang ombak menghempas pantai, suara burung camar dan kapal layar yang samara-samar di kejauhan. Bayangkan tempat mana saja yang paling indah, yang paling damai dan membawa ketenangan bagi anda. Imagery guided dapat dilakukan dengan melihat gambar yang paling disukai seperti lukisan mawar, lukisan pemandangan untuk menciptakan imajinasi.
http://komanghenny.blogspot.com/2009/06/terapi-modalitas.html

1 komentar: