TERAPI MODALITAS KELUARGA
A. Pengertian Terapi Modalitas
Terapi modalitas yaitu
suatu terapi yang dilakukan dengan cara melakukan berbagai pendekatan
penanganan pada klien dengan gangguan jiwa. Terapi modalitas adalah terapi
dalam keperawatan jiwa, dimana perawat mendasarkan potensi yang dimiliki klien
(modal-modality) sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan. Dapat juga
didefinisikan terapi modalitas adalah suatu pendekatan penanganan klien dengan
gangguan yang bervariasi yang bertujuan untuk mengubah prilaku klien dengan
gangguan jiwa dengan prilaku maladaptifnya menjadi prilaku yang adaptif.
B. Jenis Terapi Modalitas
Ada beberapa jenis terapi
modalitas, yaitu diantaranya :
1.
Terapi individual
2.
Terapi lingkungan (milleu terapi),
diantaranya :
·
Terapi rekreasi
·
Terapi kreasi seni
·
Pettheraphy
·
Planttheraphy
·
Terapi biologis atau terapi somatic
·
Terapi kognitif
·
Terapi okupasi
·
Terapi keluarga
·
Terapi kelompok
·
Terapi prilaku
·
Terapi bermain
C. JENIS
TERAPI MODALITAS) UNTUK MENGATASI NYERI HAID
1.
Termal Therapy/ terapi
kompres hangat
Terapi kompres hangat merupakan
terapi kompres yang dilakukan untuk memberikan rasa hangat pada remaja putri
dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan rasa hangat pada bagian
perut saat haid. Kompres hangat dilakukan dengan cara memasukkan air hangat
kedalam botol atau buli-buli dan diletakkan di bagian perut dengan menggunakan
kain pengalas sampai kondisi nyeri berkurang. Bila air dalam botol dingin,
ganti dengan air hangat yang baru. Lakukan secara berulang sesuai dengan kebutuhan
dan sampai kondisi yang diinginkan telah tercapai. Kompres hangat ditujukan
agar memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, memperlancar
pengeluaran cairan, merangsang peristaltik usus dan memberikan rasa nyaman
klien.
2.
Relaksasi
progresif (progressive relaxation)
Merupakan
cara efektif untuk mengistirahatkan otot-otot melalui suatu cara yang tepat,
diikuti dengan relaksasi mental dan fikiran. Lakukan sambil berbaring, gunakan
ruangan yang tenang dan bebas dari gangguan, kenakan pakaian yang longgar dan
nyaman. Latihan ini dapat dilakukan dengan membaca seluruh langkah berikut
beberapa kali dengan menghafalkan, lalu melakukan latihan ini sendiri tanpa
bantuan orang lain. Latihan dapat juga dilakukan dengan meminta teman untuk
membacakan instruksinya atau rekam suara sendiri. Tindakan relaksasi progresif
sebagai berikut:
·
Tarik nafas, arahkan nafas ke ujung kaki
dan relaksasikan bagian tersebut. Arahkan nafas ke telapak kaki dan tumit dan
relaksasikan bagian tersebut, kemudian hembuskan.
·
Tarik nafas, arahkan nafas ke otot kaki
bagian bawah dari tumit ke lutut dan relaksasikan. Pertama kaki kiri kemudian
kaki kanan. Hembuskan nafas, rasakan relaksasi dari ujung kaki ke atas.
·
Tarik nafas, arahkan nafas ke bokong dan
panggul kemudian relaksasikan. Hembuskan nafas.
·
Tarik nafas arahkan ke perut dan otot
pinggang, relaksasikan dan hembuskan.
·
Tarik nafas arahkan ke dada dan otot
punggung, relaksasikan dan hembuskan nafas.
·
Tarik nafas arahkan ke bahu, tangan dan
ujung jari, relaksasikan dan hembuskan nafas.
·
Tarik nafas arahkan ke otot dahi, pipi,
alis dan rahang. Biarkan rahang turun, rasakan kenyamanan saat otot tersebut
relaksasi. Biarkan perasaan relaksasi ini menyebar ke otot leher, tenggorokan
dan lidah, hembuskan nafas.
·
Bernafaslah secara perlahan dan teratur
dalam latihan.
3. Imagery guided
Merupakan
kegiatan yang menggunakan imajinasi untuk menciptakan gambaran mental yang
serealistik mungkin dari keadaan atau perilaku baru yang ingin kita bentuk.
Secara berkala kegiatan difokuskan pada perhatian tentang gambaran mental
tersebut, sehingga diharapkan akhirnya dapat menjadi kenyataan. Sebaiknya
dilakukan di pagi hari dan hari yang sama (bila dilakukan sesaat setelah bangun
tidur pagi hari, akan mengangkat semangat sepanjang hari). Sebaiknya dilakukan
2 kali sehari, selama 5-15 menit. Dilakukan dengan posisi duduk tegak dan
usahakan posisi yang nyaman, boleh dilakukan dengan posisi duduk di lantai
dengan punggung bersandar pada dinding atau duduk di kursi dengan kaki di
lantai dan kedua tangan diletakkan di paha atau di lutut. Rilekskan tubuh dan
fikiran sedalam mungkin sehingga fokus perhatian dapat dilakukan secara penuh
tertuju pada gambaran mental yang ingin diciptakan. Tuliskan semua
kekhawatiran, kemelut atau masalah yang dikhawatirkan dapat mendistraksi
meditasi yang dilakukan dan berjanji pada diri sendiri bahwa masalah yang ada
akan diselesaikan. Tarik nafas perlahan dan dalam selama 5 hitungan (mulut
ditutup) dan hembuskan perlahan selama 5 hitungan (mulut seperti mencucu),
dengan ritme hitungan yang sama. Tutup mata, visualisasikan dan bayangkan
sebuah tempat yang penuh kedamaian. Pusatkan visualisasi pada tempat yang teduh
dimana anda merasa aman dan tenang. Jika gangguan memasuki fikiran, ingatkan
bahwa anda akan menghadapi dan menanganinya setelah ini. Suatu pantai yang
tenang adalah salah satu tujuan mental yang ideal bagi kebanyakan orang,
bayangkan diri anda beristirahat di pasir pantai, rasakan matahari pada kulit,
sang ombak menghempas pantai, suara burung camar dan kapal layar yang samara-samar
di kejauhan. Bayangkan tempat mana saja yang paling indah, yang paling damai
dan membawa ketenangan bagi anda. Imagery guided dapat dilakukan dengan
melihat gambar yang paling disukai seperti lukisan mawar, lukisan pemandangan
untuk menciptakan imajinasi.
http://komanghenny.blogspot.com/2009/06/terapi-modalitas.html
trimaksih artikel ini sangat bermanfaat
BalasHapus